- Back to Home »
- Artikel , Motivasi »
- Merujuk Pada Tujuan Akhir
Posted by : Unknown
Sunday, 1 December 2013
Carilah tempat untuk membaca tulisan ini dimana anda dapat sendirian dan tidak terganggu. Jernihkan pikiran dari segala sesuatu kecuali apa yang akan anda baca dan apa yang akan saya minta anda kerjakan. Jangan khawatir tentang jadwal , pacar , keluarga , atau teman. Berfokuslah sebentar dan bukalah pikiran anda.
Dalam
pikiran anda, lihatlah diri anda sedang pergi ke pemakaman orang yang
anda kasihi. Gambarkan diri anda mengemudikan mobil menuju rumah duka,
memarkir mobil dan keluar. Ketika anda berjalan memasuki gedung, anda
melihat bunga-bunga dan melihat musik organ yang lembut. Anda melihat
wajah-wajah teman dan keluarga yang anda lewati. Anda merasakan
penderitaan bersama karena kehilangan, senang karena pernah kenal, yang
memancar dari hati orang-orang yang ada disana.
Sementara
anda berjalan ke depan ruangan dan melihat kedalam peti jenazah, anda
tiba-tiba berhadapan muka dengan diri anda sendiri. Ini adalah pemakaman
anda sendiri, tiga tahun dari sekarang. Semua orang ini datang untuk
menghormati anda, untuk mengekspresikan perasaan cinta dan penghargaan
untuk hidup anda.
Ketika anda mengambil tempat duduk dan
menunggu upacara dimulai, anda melihat daftar acara di tangan anda. Akan
ada empat orang pembicara. Yang pertama berasal dari keluarga anda,
keluarga dekat dan juga kerabat, anak, kakak, adik, sepupu, bibi, paman,
keponakan, dan kakek serta nenek yang datang dari seluruh penjuru
negeri. Pembicara kedua adalah salah seorang dari teman-teman anda,
seseorang yang dapat memberikan pengertian tentang bagaimanakah anda
sebagai pribadi. Pembicara ketiga berasal dari pekerjaan atau profesi
anda. Dan yang keempat adalah dari masjid anda atau organisasi
masyarakat dimana anda terlibat didalamnya.
Sekarang
berpikirlah dalam-dalam. Apa yang ingin anda dengar dari perkataan
masing-masing pembicara ini tentang diri anda dan kehidupan anda? Suami,
istri, ayah, pacar macam apa yang anda harapkan tercermin dari
kata-kata mereka? Rekan kerja macam apa yang anda harapkan tercermin
dari kata-kata mereka? Putra, putri, atau sepupu macam apa? Teman macam
apa? Sahabat macam apakah anda?
Karakter apa yang anda
ingin mereka pernah lihat dalam diri anda? Apa kontribusi, prestasi yang
anda ingin agar mereka ingat? Lihat dengan cermat orang-orang
disekeliling anda. Perbedaan apa yang anda ingin pernah anda buat dalam
kehidupan mereka?
Post a Comment