Posted by : Unknown Wednesday, 11 December 2013




Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Menulis merupakan cara belajar mengungkapkan momen kehidupan dengan penghayatan yang dilakukan oleh manusia. Menulis juga merupakan suatu bentuk berfikir dimana yang dituangkan dalam kata-kata lebih mudah untuk dipahami. 

Menulis adalah bagian dari kegiatan keterampilan dan tidak tergantung  dengan bakat. Menulis sangat bergantung pada latihan yang terus menerus dan berkelanjutan. Dengan menulis, kita bisa mengembangkan diri, kita akan berfikir untuk menuangkan ide yang ada di dalam otak kita. Kita akan dipaksa untuk mengetahui banyak hal, contohnya ketika kita ingin menulis tentang Sepak Bola, maka kita harus membaca literatur tentang Sepak Bola, bagaimana cara memainkannya, berapa orang jumlah pemain, berapa lama waktu dalam satu pertandingan dan lain-lain. 

kenapa kita belajar menulis? Kalau jawabannya agar bisa  terkenal dan menerbitkan buku. Maka itu benar2 membelokkan tujuan mulia dari menulis kawan. 

Menulislah, karena yakin tulisan kita bisa merubah, bisa menghibur, bisa menemani. Menulislah karena itu menyenangkan. Menulislah apa yang harus orang baca, bukan yang ingin orang baca. Menulislah dengan pemahaman bahwa tidak semua kata-kata indah itu mengandung kebenaran. Terkadang sebuah kebenaran harus disampaikan dengan kalimat yang amat menyakitkan. Jangan pedulikan jumlah komen, jumlah like, jumlah pengunjung. menulislah! Karena dunia ini akan jauh lebih baik jika semua orang pintar menulis, bukan pintar bicara. 

Ketika kita menulis, itu ibarat Suara yang takkan padam ditelan angin, akan abadi sampai jauh, jauh di kemudian hari. Selama seseorang tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Jika umur kita tak sepanjang umur dunia, maka sambunglah dengan tulisan yang bermanfaat.

Dengan menulis kita bisa menyampaikan buah kebaikan yang kita miliki kemana-mana. Akan indah sekali, saat semua orang belajar menulis, karena dia hanya ingin menulis, dan terus, terus, terus menulis. Kesuksesan akan datang sendiri. Buku2 akan terbit, kaya, terkenal. Bahkan saat kita tolak semua materi tersebut, kita menjauh, urusan duniawi itu tetap mendekat menghampiri kita.

Kalau belajar menulis hanya demi menerbitkan buku, laku, kaya, populer, difilmkan, apalagi sibuk menghitung view, like, komen, maka cepat atau lambat akan berakhir pada kekecewaan. Bahkan meski semua itu akhirnya tercapai. Maka rasanya akan kosong saja ketika sudah tiba di titik itu. Semoga kita tidak memulai langkah yg keliru, mendengarkan orang2 /guru menulis yg keliru. 

Jangan cemas memikirkan “tulisan saya bagus ga ya? ada yang baca ga ya?” jangaan, tulis saja,  kadang itu hanya perasaan kita yang tidak percaya diri, padahal belum tentu ga ada yg suka dengan tulisan kita. Bisa jadi diluar sana justru sangat banyak yang menyukai tulisan kita.

Menulislah kawan, si penulis akan mati, hancur terkubur di bawah tanah, tapi tulisannya boleh jadi abadi ribuan tahun.

Kamera Pengawas

Translate

Tambahkan Saya Sebagai Teman

Join My Site

Powered by Blogger.

- Copyright © 2013 Fahmiy4gami's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -