Posted by : Unknown Saturday, 15 February 2014





Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang orang gila, sudah lama tidak nulis di blog karena kesibukan lain, langsung saja menurut pandangan manusia gila diartikan sebagai sebuah gangguan jiwa atau saraf yang parah. Dilingkungan dunia medis lebih sering digunakan istilah gangguan jiwa. Kata kegilaan sering pula digunakan untuk menyatakan tidak waras, atau perilaku yang sangat aneh. Dalam pengertian tersebut berarti ketidaknormalan dalam cara berpikir dan berperilaku yang kurang wajar. Gila yaitu hilangnya keseimbangan pikiran dikarenakan oleh stres atau ada masalah pribadi yang dialami oleh seseorang sehingga mengakibatkan pikirannya tidak terkendali dan akhirnya menjadikan pikirannya tidak waras, berperilaku aneh (tak wajar layaknya manusia biasa).

Beberapa hari yang lalu, ketika saya membaca Koran saya tidak sengaja menemukan tulisan tentang orang gila, dimana Koran itu juga memuat gambar dari orang gila tersebut. Hal pertama yang terlintas dipikiran saya ketika melihat orang gila dari gambar tersebut adalah kasihan, saya kasihan sekali melihat kondisinya dari gambar itu, kakinya dirantai, tangannya  juga dirantai sehingga tdk bisa bergerak jauh, tempatnya juga tidak layak seperti kandang hewan. Saya berpikir kalau malam dia pasti kedinginan, digigit nyamuk, tidak ada kasur, apalagi tv. Walau bagaimanapun juga dia tetap manusia, begitu berbahaya kah dia sampai harus dikurung seperti hewan? Sungguh tega sekali keluarganya melakukan hal seperti ini.

Mari kita lihat berdasarkan fakta apakah orang yang kita sebut orang gila itu benar2 berbahaya atau tidak, dari definisi gila diatas sudah jelas bahwa orang gila atau tidak waras memiliki perilaku yang sangat aneh. yaitu ketidaknormalan dalam cara berpikir dan berperilaku yang kurang wajar. Orang yang kita sebut orang gila yg berada di rumah sakit jiwa ataupun yang pernah kita temui di jalan memang memiliki semua sifat ini, dalam beberapa detik dia tertawa sendiri padahal tidak ada yang lucu, kemudian di detik selanjutnya dia bisa menangis sejadi-jadinya sehingga membuat kita bingung dan aneh. Tapi yang membuat saya lebih bingung lagi adalah banyak sekali orang gila di negeri ini yang mengaku waras, lebih aneh lagi orang gila ini memiliki kedudukan tinggi, jabatan penting, dan dihormati banyak orang. Aneh sekali bukan? Atau mungkin seluruh negeri ini sudah gila semua kecuali saya? Semoga tidak begitu.

Akan saya perjelas sekali lagi bahwa orang gila atau tidak waras memiliki perilaku yang sangat aneh. yaitu ketidaknormalan dalam cara berpikir dan berperilaku yang kurang wajar. Bukankah orang-orang yang kita sebut pemimpin, pejabat, orang penting itu juga orang gila? Banyak sekali yang sudah tertangkap melakukan korupsi, suap, dan hal gila lainnya. Jika kalian bilang korupsi bukan sesuatu yang dilakukan orang gila berarti kalian sudah gila, jelas sekali korupsi adalah ketidaknormalan dalam cara berpikir, orang yang bisa berpikir normal (waras) tidak akan melakukan korupsi. Korupsi adalah menggunakan  wewenang dan jabatan guna mengeruk keuntungan pribadi, merugikan kepentingan umum dan negara.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata "Korupsi"  berasal dari kata korup yang berarti buruk, rusak, busuk, memakai barang/uang yang dipercayakan, dapat disogok. Mengkorup adalah merusak, menyelewengkan atau menggelapkan  barang atau uang milik perusahaan (negara) tempat bekerja. Korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dsb) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Jika anak yang tidak sekolah saja bisa mencuri mobil, maka apa yang bisa dicuri oleh yang berpendidikan tinggi? 

Jadi bisa kita simpulkan sebenarnya siapa yang lebih berbahaya, lebih merugikan orang lain, apakah orang gila atau orang waras, jangan2 kita yang selama ini salah menilai, orang gila tidak pernah melakukan sesuatu yang benar2 gila seperti korupsi, mencuri, membunuh, dan kejahatan keji lainnya, hanya orang waras yang melakukan itu. Orang gila dikurung ditempat tertentu yaitu rumah sakit jiwa, kalaupun ada yang berkeliaran di jalan langsung ditangkap lalu dikurung, tidak diberi ampun. padahal dampak bahaya yang ditimbulkan lebih kecil, sedangkan orang waras seperti koruptor bukannya dapat hukuman yang berat, malah dibiarkan berkeliaran bebas. Jika  koruptor di Arab di potong tangannya, di cina dipotong lehernya, di Indonesia dipotong masa tahanannya, aneh sekali bukan? Wajar jika para koruptor tidak takut. Pemerintah pun tidak tegas karena sepertinya mereka yang menduduki jabatan penting di pemerintahan juga seorang koruptor dan mendukung para koruptor. Walaupun tidak semua, semoga masih ada pemimpin yang jujur, yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. 

Sungguh bukan hanya korupsi saja yang hanya dilakukan orang gila, orang yang mabuk-mabukan, suka minum-minuman keras, merokok, pengguna narkoba juga orang gila. Hanya orang gila (tidak waras) yang ketika diberi kesehatan bukannya dijaga malah semakin merusak diri sendiri. Sungguh banyak sekali orang gila di negeri ini, bagi kalian yang masih waras jika mampu kalian bisa berusaha membuat mereka yang sudah gila menjadi waras kembali, jika tidak setidaknya jangan sampai kalian ikut-ikutan gila.

Kamera Pengawas

Translate

Tambahkan Saya Sebagai Teman

Join My Site

Powered by Blogger.

- Copyright © 2013 Fahmiy4gami's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -