- Back to Home »
- Artikel , Kesehatan »
- Kualitas Makanan dan Air Menentukan Kesehatan Tubuh
Posted by : Unknown
Wednesday, 26 February 2014
Ketika bagian luar tubuh kita
mulai menampakan perubahan fisik, kita pun mulai menanggapi perubahan itu
dengan lebih serius. Kebotakan, keriput, lemak atau kulit kendur membuat
orang-orang resah dan memotivasi mereka menghabiskan waktu dan uang untuk berusaha
mengatasi kondisi-kondisi ini. Sementara itu, karena tidak terlihat,
perubahan-perubahan didalam saluran pencernaan tidak dipedulikan. Orang-orang
cenderung berpikir bahwa sgalanya tentunya baik-baik saja disana. Tidak ada
yang dilakukan untuk merawat bagian dalam lambung dan usus, dan kondisi
keduanya pun terus menurun. Dikemudian hari setelah jatuh skit, banyak yang
menyesal karena tidak melakukan perubahan gaya hidup untuk menghindari penyakit
itu.
Saya sendiri lebih menghawatirkan
perubahan-perubahan yang ada didalam tubuh daripada menghawatirkan
perubahan-perubahan diluar. Perubahan internal berkaitan dengan perubahan orang
itu secara keseluruhan.
Banyak orang yang terjerumus
dalam kepercayaan-kepercayaan umum mengenai kesehatan mereka yang salah karena
ilmu kedokteran masa kini tidak memperhatikan tubuh manusia secara keseluruhan.
Selama bertahun-tahun ada suatu kecenderungan bagi para dokter untuk melakukan
spesialisasi, melihat dan mengobati hanya satu bagian dari tubuh. Kita tidak
dapat melihat hutan dari pohon-pohonnya. Segalanya dalam tubuh manusia saling
berhubungan. Hanya karena sebuah komponen yang ditemukan dalam makanan membantu
satu bagian tubuh untuk berfungsi lebih baik, tidak berarti bahwa komponen
tersebut baik bagi seluruh tubuh. Saat memilih makanan dan minuman,
pertimbangkanlah semuanya secara keseluruhan. Kita tidak bisa memutuskan apakah
suatu makanan baik atau buruk hanya dengan melihat dari satu bahan yang
terkandung dalam makanan tersebut.
Tubuh manusia terdiri dari sistem
yang sangat rumit, yang berada dalam keseimbangan yang rapuh. Sistem ini juga
berfungsi dalam masing-masing dari kira-kira 60 triliun sel yang menyusun tubuh
manusia. Jika kita serius akan kesehatan, renungkanlah tubuh kita dari tingkat
selnya.
Sel-sel kita selalu digantikan
oleh sel-sel baru. Sel-sel di beberapa bagian tubuh tergantikan seluruhnya oleh
sel-sel baru dalam beberapa hari, sementara dibagian-bagian lain prosesnya
dapat memakan waktu hingga beberapa tahun. Pada akhirnya, semuanya akan
tergantikan. Sel-sel baru ini terbuat dari air dan makanan yang kita makan
sehari-hari, kita dapat mengatakan bahwa kualitas makanan dan air yang kita
konsumsi menentukan kesehatan kita.
Oleh karena itu, sistem
pencernaan, yang menyerap makanan dan air, adalah fondasi tubuh kita. Jika
kualitas makanan dan airnya buruk, sistem pencernaan kitalah yang menderita
pertama kali. Kemudian, unsur-unsur buruk yang terserap diangkut melalui
pembuluh darah ke semua sel diseluruh tubuh. Tidak peduli betapa buruknya bahan
penyusun itu, sel-sel hanya dapat menggunakan bahan-bahan yang dikirimkan
tersebut untuk membentuk sel-sel baru. Dengan demikian kualitas makanan dan
minuman menentukan kesehatan seluruh tubuh. Jadi bisa dikatakan jika sistem
pencernaan kita baik maka itu mencerminkan kondisi kesehatan seluruh tubuh.
Industri kesehatan masa kini
memiliki pasar yang luas, dengan produk-produk kesehatan yang membanjiri
rak-rak toko. Banyak orang yang membeli suplemen makanan kesehatan karena
labelnya mengatakan bahwa sebuah produk akan mengatasi masalah-masalah
kesehatan mereka jika mereka meminum atau menelan suplemen tersebut setiap
hari. Ditambah lagi, saat iklan-iklan televisi atau majalah mengatakan kepada
anda bahwa “produk xx baik tubuh kita”, seringnya produk itu akan banyak
terjual keesokan harinya. Pendeknya, ini berarti sebagian besar orang tidak
sungguh sungguh mengerti apa yang benar-benar baik bagi tubuh mereka dan tahu
itu mudah termanipulasi oleh media. Sehat atau tidak, bergantung pada apa yang
dimakan dan cara hidup sehari-hari orang itu.
Ketika seseorang jatuh sakit,
kita sering melihat mereka berkeluh kesah tentang mengapa mereka menjadi sakit.
Jatuh sakit bukanlah hukuman yang dijatuhkan oleh Tuhan. Dalam sebagian besar
kejadian, penyakit tidak ditentukan oleh genetika. Malahan, hampir semua
penyakit adalah akibat dari kebiasaan setiap orang yang telah terakumulasi
selama beberapa waktu. Memperbaiki gaya hidup sehari-hari jauh lebih penting
daripada mengandalkan keampuhan operasi atau obat-obatan.
Post a Comment